Sebagai seorang muslim sudah sebuah kewajiban untuk melaksanakn sholat 5 waktu, tapi tahukah anda ternyata masih ada sholat – sholat lain yang bukan merupakan sholat wajib tetapi memiliki amalan yang tidak kalah besar. Salah satu sholat tersebut adalah ikut melaksanakn sholat jenazah.
Mungkin anda akan sedikit kaget mendengar hal tersebut, apalagi bagi sebagian orang sholat jenazah masih dirasa asing karena sebagian orang masih merasa takut untuk ikut melakukannya. Padahal tahukah anda bahwa salah satu kewajiban kita sebagai umat muslim adalah melakukan semua tahapan yang harus dilakukan kepada jenazah jika kita menemui bahwa ada salah satu orang muslim yang wafat.
Jika kita mendapatkan kabar bahwa salah satu kerabat atau orang terdekat kita ada yang meninggal dunia maka sudah seharusnya kita untuk memandikannya, mengkafankannya, menyolatkannya, dan terakhir menguburkannya. Jika kita mendapati ada orang muslim yang meninggal dan kita tidak membantu melakukan semua tahapan tersebut dengan alasan yang aneh maka kita juga akan mendapat dosanya.
Jadi memang sudah seharusnya sebagai umat muslim kita mengetahui tata cara memperlakukan seorang jenazah dari mulai tata cara memandikan sampai ke tata cara sholat jenazah yang biasanya masih bisa kita ikut serta didalamnya. Karena tentunya kita tidak mau suatu saat ketika kita meninggal kelak tidak ada satupun yang mengurus jenazah kita.
Berikut ini kita akan mempelajari tentang tata cara sholat jenazah, sehingga jika ada yang mau mengyolatkan jenazah anda sudah tidak ragu untuk ikut serta didalamnya. Berikut yang harus dilakukan saat hendak menyolatkan jenazah :
- Syarat Melaksanakan Sholat Jenazah
Bagi orang yang akan melaksanakn sholat jenazah baik sendirian maupun menjadi dipimpin oleh seorang Imam, maka anda harus memperhatikan syarat berikut ini :
- Anda sudah dalam kondisi berwudhu dan bebas dari hadats kecil maupun hadats besar.
- Jenazah yang akan di sholatkan sudah dalam keadaan dimandikan dan dikafani sebelumnya.
- Posisi dari jenazah yang akan disholatkan ahrus berada di sebelah kiblat dari orang yang menyolatkan.
- Rukun dari Sholat Jenazah
Selain syarat melaksanakan sholat jenazah ada juga rukun yang harus dilakukan dalam melaksanakan sholat jenezah berikut :
- Membaca niat sebelum melaksanakan sholat jenazah.
Bacaan niat sholat jenazah laki-laki
” Usholli ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati makmuuman lillahi ta’aalaa.”
Artinya: ” Saya niat sholat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Taala.”
Bacaan niat sholat jenazah perempuan
” Usholli ‘alaa haadzihil mayyitati arba’a takbiratatin fardhol kifayaati ma’muuman lillahi ta’aala.”
Artinya: ” Saya niat sholat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Taala.”
- Melaksanakan sholat dalam keadaan berdiri bila mampu
- Takbir sebanyak 4 kali
- Pada takbir pertama membaca surat Al Fatihah
- Pada takbir kedua membaca Sholawat Nabi
- Pada takbir keempat membaca doa untuk jenazah berikut ini
Bacaan setelah takbir ketiga untuk jenazah laki-laki
” Allahhummaghfir lahu warhamhu wa’aafihi wa’fu anhu”
Bacaan setelah takbir ketiga untuk jenazah perempuan
” Allahhummaghfir laha warhamha wa’aafiha wa’fu anha”
- Pada takbir keempat membaca doa untuk jenazah
- Mengucapkan Salam
Itulah tata cara sholat jenazah yang didalamnya terdapat syarat dan juga rukun sholat yang menjadi pembeda dengan sholat biasa dan harus diikuti agar sholat yang dilakukan sah.